Kamis, 20 April 2017

Proposal Kegiatan Usaha "Tsan'sFlorist"



PROPOSAL KEGIATAN USAHA
Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan
Dosen Pengampu : Dr. Drs. Sukirman., S.Pd., SH., MM









DISUSUN OLEH :
Nama : Yulita Murdiyani
NIM : 201511382
Kelas : 4B
                                                                                                                                                                 

FAKULTAS EKONOMI
PROGAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2017

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan ke Hadiran Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyusun proposal kegiatan usaha “Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan”
Penulis menyadari bahwa di dalam pembuatan proposal ini berkat bantuan dan tuntutan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis mengaturkan rasa hormat dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada dosen pembimbing dan semua pihak yang membantu dalam pembuatan proposal ini.
Akhir kata semoga Proposal ini dapat memberikan manfaat kepada para pembaca. Penulis menyadari bahwa Proposal ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca, atas keritik dan sarannya, penulis mengucapkan terimakasih.


Kudus, 20 Maret 2017

Penyusun          











ABSTRAK
PROPOSAL KEGIATAN USAHA
Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan
Oleh :
Yulita Murdiyani (201511382)
Pada dasarnya dari dulu sampai sekarang kita tidak lepas dari yang namanya bunga. Bunga selalu dibutuhkan dalam setiap acara karena kebanyakan orang menyukai bunga,. Disini saya akan mengembangkan kreativitas bunga menjadi bunga bouquet yang didalmnya terdapat snack (makanan ringan) dengan harga yang pas dikantong untuk semua kalangan. Dengan Bentuk bouquet  yang unik dan lucu seperti dengan kreasi yang bervaritif sesuai dengan keinginan konsumen. Kami mempunyai Visi dan Misi yang jelas. Usaha kami bernama Tsan’sFlorist, ini toko bunga di Kalinyamatan Jepara yang mempunyai sejuta keunikan, toko bunga ini siap membantu dan melayani pesanan bunga bouqet dengan berbagai banyak varian yaitu bunga bouquet dengan isi snack (makanan ringan), bunga bouquet dengan isi makeup (lipstik, bedak maupun sejenisnya), bunga bouquet dengan isi accesoris seperti boneka, jam tangan dan lain-lain. Selain bunga bouquet Tsan’sflorist juga menyedikan bunga box yang berisi boneka, sepatu, baju maupun handphone sekalipun. Lokasi toko berada di Jalan Raya Jepara – kudus, Margoyoso Kalinyamatan Kabupaten Jepara. Usaha ini juga mepunyai beberapa karyawan diantaranya sebagai tenaga produksi, pelayan, kasir serta kurir. Usaha ini menetapkan STP (Segmentasi, target serta Positioning) Yang menjadi target pasar kami yaitu masyarakat sekitar dan masyarakat pengguna jalan tempat usaha kami berdiri. Segmentasi Pasar di usaha kami dikelompokkan menjadi 5 yaitu : Segmentasi pasar menurut kelompok demografis, menurut kelompok-kelompok kebutuhan, berdasarkan kelompok-kelompok perilaku, berdasarkan psikografis dan berdasarkan geografis. Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah Dari mulut ke mulut Promosi, Dengan media Internet, Pengembangan Pasar, Pengembangan Produk, Langkah-langkah promosi, untuk Sasaran Pembeli Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Modal Awal kami dapat dari Sewa Tempat + Biaya Tetap + Biaya Variabel perminggu + Biaya Promosi yaitu senilai Rp 34.046.500.



DAFTAR ISI
A.      LATAR BELAKANG.. 1
C.      Visi dan misi. 4
D.      TUJUAN.. 4
           A.   Produk yang dihasil.. 8
           B.   bagan struktur organisasi. 8
           C.   Uraian mengenai jabatan.. 9





BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang pendirian usaha/ perusahaan
Pada era modern ini, banyak orang memulai bisnis dengan kreativitas yang dimilikinya untuk bersaing dengan para pebisnis lain yang lebih dulu terjun di dunia bisnis yang semakin berkembang. Didalam berbisnis ada juga yang menggunakan Media sosial, media sosial ini dapat dimanfaatkan sebagai sistem informasi tentunya informasi yang jelas dan dapat dipercaya.
Di kota Jepara yang terkenal dengan gaya konsumtif tinggi ini, membuat banyak pengusaha kecil bermunculan yang bermodalkan kecil tetapi menghasilkan keuntungan banyak. Salah satu yang ingin saya kembangkan adalah bunga.
Bunga adalah hal yang paling disukai wanita. Ada berbagai macam bunga di dunia ini, dengan berbagai arti dan maknanya masing -masing. Misalnya saja anyelir, anyelir adalah salah satu bunga yang paling popular di dunia. Anyelir banyak sekali diterima dan dinikmati. Pada dasarnya arti daripada bunga ini adalah simbol cinta dan  kekaguman. Kemudian bunga tulip yang berarti cinta sejati. Elegan dan keanggunan dipancarkan oleh bunga ini. Tulip dikenal di seluruh dunia sebagai salah satu bunga ternakan yang paling terkenal, dan selalu dikaitkan dengan Belanda. Tulip Belanda memang adalah salah satu varietas terkemuka di dunia perbungaan. Masih banyak lagi jenis bunga di dunia ini yang tidak kalah indahnya dengan aneka warna yang bermacam-macam. Pada dasarnya dari dulu sampai sekarang kita tidak lepas dari yang namanya bunga. Bunga selalu dibutuhkan dalam setiap acara karena kebanyakan orang menyukai bunga, misalnya saja dalam menyatakan cinta, pria pasti membawa bunga untuk bisa membuat hati wanita luluh. Kemudian dalam acara pernikahan, bunga tersebar dimana-mana, mulai dari dekorasi ruangan, ampai mempelai wanita pun membawa bunga. Kemudian pada suatu acara pun biasanya orang-orang memberi bunga sebagai ucapan selamat. Setelah itu mengunjungi orang sakit pun banyak yang membawa bunga. Bukan hanya itu saja, bahkan ketika ada yang meninggalpun orang-orang membawa bunga, misalnya bunga di papan, kemudian bunga untuk ditabur di makam. Semua membutuhkan bunga. Itulah sebabnya mengapa kita tidak lepas dari yang namanya bunga. Di Indonesia sendiri banyak sekali toko-toko bunga yang menjual berbagai macam bunga. Mulai dari toko yang kecil dan hanya menjual beberapa bunga, sampai toko yang besar dengan harga yang luar biasa juga. Toko-toko kecil yang hanya menjual bunga-bunga berkualitas rendah dan bunga-bunga lokal saja, sampai toko bunga yang bergengsi dengan harga yang terbilang mahal dengan kualitas yang terbaik serta bunga-bunga impor dari luar negri. Bunga merupakan hal yang kurang banyak diminati dan hanya populer dan  dibeli orang pada saat tertentu saja, misalnya pada saat valentine, kemudian pernikahan, atau bunga yang dikirim untuk suatu acara. Disini saya akan mengembangkan kreativitas bunga menjadi bunga bouquet yang didalmnya terdapat snack (makanan ringan) dengan harga yang pas dikantong untuk semua kalangan. Dengan Bentuk bouquet  yang unik dan lucu seperti dengan kreasi yang bervaritif sesuai dengan keinginan konsumen. Konsumen tidak perlu pusing lagi mencari souvenir untuk orang-orang tersayang di hari yang spesial. Produk ini banyak diminati oleh berbagai kalangan masyarakat. Oleh karena itu, kami berminat untuk memasarkan produk ini di kota Jepara dan sekitarnya. Kami yakin dapat merebut pangsa pasar yang ada karena usaha ini belum banyak ditekuni di kota khatulistiwa ini. 

B.     Konsep usaha yang nanti akan dijalankan
Ada lima konsep yang melandasi cara perusahaan melakukan kegiatan pemasaran untuk keberhasilan suatu usaha. yaitu :
1.      Konsep Produksi adalah salah satu dari konsep tertua dalam bisnis. Konsep produksi menegaskan bahwa konsumen akan lebih menyukai produk yang tersedia secara luas dan murah. Para manejer perusahaan yang berorientasi produksi berkonsentrasi untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi, biaya yang rendah, dan distribusi secara besar-besaran. Mereka mengasumsikan bahwa konsumen terutama tertarik pada ketersediaan produk dan harga yang rendah. Orientasi itu dimaklumi di negara-negara berkembang, dimana konsumen lebih tertarik untuk mendapatkan produk dari pada fiturnya. Orientasi itu juga berguna bila sebuah perusahaan yang ingin memperluas pasar. Konsep ini memiliki kelemahan yaitu produsen menjadi kurang ramah.
2.      Konsep Produk menegaskan bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang menawarkan ciri paling bermutu, berkinerja, atau inovatif.
Para manajer di organisasi itu memusatkan perhatian untuk menghasilkan produk yang unggul dan meningkatkan kualitasnya sepanjang waktu. Mereka mengasumsikan bahwa para pembeli mengagumi produk-produk yang dibuat dengan baik serta dapat menghargai mutu dan kinerja. Akan tetapi, para manajer itu kadang-kadang terperangkap dalam kecintaan akan produk mereka dan tidak menyadari apa yang dibutuhkan oleh pasar.
3.      Konsep Penjualan berkeyakinan bahwa para konsumen dan perusahaan bisnis, jika dibiarkan, tidak akan secara teratur membeli cukup banyak produksi-produksi yang ditawarkan oleh organisasi tertentu. Oleh karena itu, organisasi tersebut harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang agresif.
Konsep itu mengasumsikan bahwa para konsumen umumnya menunjukkan kelembaman atau penolakan pembelian sehingga harus dibujik untuk membeli. Konsep itu juga mengasumsikan bhwa perusahaan memiliki banyak sekali alat penjualan dan promosi yang efektif untuk merangsang lebih banyak pembelian.
Kebanyakan perusahaan mempraktekkan konsep penjualan ketika mereka mempunyai kapasitas yang berlebih. Tujuan mereka adalah menjual apa yang dihasilkan mereka dan bukannya menghasilkan apa yang diinginkan pasar.
4.      Konsep Pemasaran Konsep pemasaran merupakan orientasi manajemen yang menekankan bahwa kunci keberhasilan dan pencapaian tujuan perusahaan yaitu didalam menentukan kebutuhan dan keinginan pasar yang dituju. Konsep pemasaran tujuannya adalah untuk memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan para konsumen. Oleh karena itu, Konsep pemasaran penggunaanya dapat menunjang keberhasilan usaha perusahaan. Konsep ini berkembang sejak tahun 1950 an. Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasional yang ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi lebih efektif dibandingkan para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih.
Konsep pemasaran telah diekspresikan dalam banyak cara beraneka ragam:
” Penuhilah kebutuhan dengan cara yang menguntungkan
, Temukan keinginan dan penuhilah, Cintailah pelanggan, bukan produk, Lakukan dengan cara Anda (Burger King), Andalah sang bos (United Airlines), Utamakan orang-orang (British Airways), Bermitra untuk mendapatkan laba (Milliken & Company)
Theodore Levitt dari Harvard menggambarkan perbedaan pemikiran yang kontras antara konsep penjualan dan pemasaran.:
Penjualan berfokus pada kebutuhan penjual; pemasaran berfokus pada kebutuhan pembeli. Penjualan memberi perhatian pada kebutuhan penjual untuk mengubah produknya menjadi uang tunai; pemasaran mempunyai gagasan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan lewat sarana-sarana produk dan keseluruhan kelompok barang yang dihubungkan dengan hal menciptakan, menyerahkan dan akhirnya mengkonsumsinya.
Konsep pemasaran berdiri di atas empat pilar: pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran terpadu, dan kemampuan menghasilkan laba.
5.      Konsep Pemasaran Masyarakat, Konsep pemasaran masyarakat menegaskan bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan, dan minat dari pasar sasaran dan memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dibanding pesaing dengan tetap memelihara atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan konsumen. Konsep ini menegaskan pentinya menghindari konflik yang destruktif di dalam masyarakat.
C.    Visi dan Misi
1.      Visi
Menjadi perusahaan yang terpercaya dan kompetitif dalam bidang penjualan Bunga, yang memiliki SDM ( Sumber Daya Manusia ) berkualitas serta berkompeten di bidangnya melalui pelayanan konsumen dengan penuh kebanggaan, kredibilitas, tanggung jawab dan kecepatan yang sesuai dengan Motto perusahaan kami yaitu “Pelayanan dan kepuasan konsumen adalah komitmen kami” dan menjamin kualitas produk serta pelayanan yang baik sehingga mampu meningkatkan minat membeli dari konsumen di seluruh Indonesia.

2.      Misi
1.      Menyediakan bouquet untuk semua kalangan usia dengan harga terjangkau.
2.      Mengikuti trend yang selalu berubah.
3.      Mengembangkan jaringan dan korelasi untuk menarik minat konsumen.
4.      Menciptakan lapangan pekerjaan bagi yang tidak tamat sekolah agar membantu menurunkan jumlah pengangguran di negara Indonesia ini.
5.      Memasarkan produk perusahaan yang berkualitas.
6.      Melakukan riset dan survey pemasaran sebagai landasan aktivitas dan pengembangan perusahaan.
7.      Membuat loyalitas konsumen dengan memberikan kepuasan akan pelayanan dan kualitas barang dengan harga yang kompetitif.

D.    Tujuan utama
1.      Tujuan Strategis Perusahaan : Menjadikan bunga bouquet sebagai usaha yang dapat memberikan hasil yang lebih baik bagi petani maupun mahasiswa
2.      Tujuan Khusus    :  Menciptakan usaha kreasi bunga bouquet dari produk lokal yang mampu menembus pasar lokal dan nasional, Menciptakan lapangan kerja baru dan  Meningkatkan jiwa wirausaha dalam diri kami.
































BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

A.    Profil Tsan’sFlorist
Tsan’sFlorist adalah toko bunga di Kalinyamatan Jepara yang mempunyai seujuta keunikan, toko bunga ini siap membantu dan melayani pesanan bunga bouqet dengan berbagai banyak varian yaitu bunga bouquet dengan isi snack (makanan ringan), bunga bouquet dengan isi makeup (lipstik, bedak, mascara, foundation, maupun sejenisnya), bunga bouquet dengan isi accesoris seperti boneka, jam tangan dan lain-lain. Selain bunga bouquet Tsan’sflorist juga menyedikan bunga box yang berisi boneka, sepatu, baju maupun handphone sekalipun. Lokasi toko berada di Jalan Raya Jepara – kudus, Margoyoso Kalinyamatan Kabupaten Jepara Jawa tegah 59462 Indonesia, Ruko Sebelah El-zatta store kalinyamatan. Toko Bunga Tsan’sflorist  didirikan oleh Yulita Murdiyani yang kebetulan memiliki ibu dan kakak yang hobi di bidang seni terutama menghias dan merangkai bunga hingga akhirnya hobi tersebut memberikan motivasi untuk mendirikan suatu usaha toko bunga dengan kategori bunga bouquet
Saat ini Hadiah atau bingkisan cantik berupa bunga bouquet sedang populer di kalangan masyarakat terutama anak muda. Biasanya benda ini diberikan secara khusus untuk orang-orang tersayang pada hari valentine, ulang tahun, maupun acara wisuda. Memang banyak toko bunga bouquet disekitaran sini, tetapi dengan menuangkan kreativitas melalui bunga bouquet yang bervarian dengan bermacam – macam isi, menyatukan bunga dengan benda yang dibutuhkan oleh seseorang yang akan dikasih bunga bouquet tersebut menjadikan sesuatu hal yang sangat menarik dan berbeda dimasa sekarang ini.
Bunga memang bisa dikatakan sebagai wakil ungkapan perasaan. Jadi ketika kata-kata tidak bisa anda ucapkan, katakanlah dengan bunga. Seperti dengan slogan kami yaitu “Expressing with flowers, feel the impression” dan “Say all with flowers” yag mempunyai arti Ekspresikan dengan bunga, Rasakan kesannya dan Katakan semuanya dengan bunga. Percayakan pesanan bunga anda kepada store kami agar bunga yang anda kirimkan kepada si penerima tidak salah makna dan pastinya akan memberikan kesan yang tepat disertai rangkaian bunga yang indah. Kami, Tsan’Forist akan selalu memperhatikan kualitas dan kepuasan konsumen. Kami akan menampilkan inovasi dan dedikasi untuk pemenuhan pekerjaan dengan kualitas yang baik, karena kepuasan terhadap pelanggan kami merupakan kesuksesan kami.
































BAB III
STRUKTUR ORGANISASI

A.    Struktur Organisasi dalam Tsan’sFlorist
Usaha ini adalah Usaha Kecil Menengah (UKM) dimana modal dimiliki oleh satu orang dengan satu orang bertindak sebagai penanggung jawab dan telah memiliki izin usaha. Dalam menjalankan suatu usaha tidak akan pernah lepas dari yang namanya karyawan maka dibutuhkan beberapa tenaga kerja agar dapat beroperasi dengan baik. Oleh karena itu manajer atau pemilik telah menyusun suatu struktur organisasi yang diharapkan dapat menunjang bisnis yang akan dilaksamakan.

1.      Tabel Jumlah Karyawan di Tsan’sflorist

Jabatan
Jumlah Karyawan
Pendidikan Terakhir
Pemilik Usaha
1
SMA sederajat
Tenaga Produksi
2
SMA sederajat
Pelayan
1
SMA sederajat
Kasir
1
SMA sederajat
Kurir
1
SMA sederajat

2.      Bagan struktur Organisasi di Tsan’sflorist


Pemilik Usaha
 
 

Tenaga Produksi
Kasir
Pelayan
Kurir
 












3.     Uraian mengenai Jabatan, Jumlah karyawan, Tugas, dan Penggajian.
Untuk menjelaskan masing-masing jabatan dalam struktur organisasi, maka diperlukan suatu uraian pekerjaan sebagai berikut :
a.      Pemilik Usaha
Nama Pemilik Usaha          : Yulita Murdiyani
Ringkasan Pekerjaan           : Pemilik usaha adalah pengendali dan pembuat keputusan tertinggi yang  menyangkut kelangsungan hidup perusahaan, Bertugas memimpin dan menangani hal-hal yang berkaitan dengan operasional perusahaan baik internal maupun eksternal.
Hubungan Organisasi         : Dengan karyawan
Tugas dan tanggung jawab :
1)       Membuat perencanaan, strategi, dan kebijakan yang menyangkut operasional perusahaan. 
2)       Melatih, mengembangkan dan mengkoordinir karyawan agar dapat memenuhi standar perusahaan dalam beroperasi dan melayani pelanggan. 
3)       Memastikan semua prosedur dan standar serta kebijakan perusaaan telah dikomunikasikan secara efektif kepada seluruh karyawan serta dijaga dan diikuti secara konsisten. 
4)       Mengawasi secara umum kegiatan operasional perusahaan. 
5)       Bertanggung jawab atas seluruh aliran dana dalam perusahaan. 
6)       Berwenang mengatasi masalah yang berhubungan dengan penggunaan dana.
7)       Menyusun anggaran perusahaan dan program kerja.
8)       Melakukan kontrol secara keseluruhan atas operasional
9)       Memegang kendali atas keputusan penting yang bersifat umum atau berkaitan dengan masalah regulasi dan finansial. 
10)   Bertanggung jawab dalam memajukan usaha. 
11)   Menetapkan standar gaji yang diterima oleh pegawai. 
12)   Memutuskan pemberhentian dan promosi jabatan di perusahaan. 
13)   Bertanggung jawab secara hukum atas seluruh kegiatan perusahaan.


b.      Tenaga Produksi
Nama Tenaga Kerja            :  Nur Anisa, Ririn juli
Ringkasan Pekerjaan           :  Merangkai bunga dan benda lain sehingga terciptnya bunga bouquet.
Hubungan Organisasi         : Bertanggung jawab kepada pemilik usaha dan proses produksi.
Tugas dan tanggung jawab :
1)       Pengatur strategi produksi. Melakukan rencana strategi produk dan inovasi baru.
2)       Meniliti barang yang sudah diproduksi.
3)       Mengembangkan Kreativitas dan Inovasi produk.
4)       Bertanggung jawab dalam kegiatan produksi
5)       Memberi masukan pada manajer tentang inovasi bentuk produk baru yang dapat ditawarkan pada konsumen. 
c.       Pelayan
Nama Tenaga Kerja            :  Ifa Maulidia fahma
Ringkasan pekerjaan           : Melayani Konsumen yang datang ketoko dan melayani pemesanan.
Hubungan organisasi          : Bertanggung jawab pada pemilik usaha dan karyawan lainnya.
Tugas dan tanggung jawab :
1)       Mengatur kegiatan yang ada ditoko. 
2)       Melayani Konsumen dengan ramah, dan sopan.
3)       Bertanggung jawab dalam kegiatan mempersiapkan berdasarkan pesanan. 
4)       Mencatat Pesanan Konsumen
5)       Menjaga Kebersihan toko
6)       Bertugas sekaligus sebagai cleaning service.


d.      Kasir
Nama Tenaga Kerja             :   Muti
Ringkasan Pekerjaan           : Bertanggung jawab terhadap transaksi keuangan sehari-hari
Hubungan Organisasi         : Bertanggung jawab pada pemilik usaha dan karyawan lainnya.

Tugas dan tanggung jawab :
1)       Mencatat Masuk keluarnya barang jadi
2)       Bertanggung jawab dalam kegiatan keuangan didalam perusahaan
3)       Menjaga kebersihan toko
4)       Bertugas sekaligus sebagai cleaning service.
e.       Kurir
Nama Tenaga Kerja            :  Teguh Setya
Ringkasan Pekerjaan            : Mengantar Pesanan delivery order
Hubungan Organisasi         : Bertanggung jawab pada pemilik usaha dan karyawan lainnya.
Tugas dan tanggung jawab :
1)       Mengantarkan pesanan delivery order dengan cepat dan aman
2)       Bertanggung jawab dalam kegiatan mengantar barang
3)       Menjaga Bunga selama dalam perjalanan.










BAB IV
PRODUK USAHA

A.    Produk yang dihasilkan dalam Usaha kami
1.      Bunga Bouquet : Bouquet dengan isi Bunga saja, bunga tersebut bisa campur sesuai keinginan konsumen.
2.      Snack Bouquet : Bouquet bunga dengan varian snack ( makanan ringan) sesuai selera konsumen yang diinginkan.
3.      Make-up Bouquet : Bouquet bunga dengan varian perlengkapan make-up (lipstik, bedak, foundation, mascara, pensil alis dan lain-lain) sesuai selera konsumen yang diinginkan.
4.      Gemash Bouquet : Bouquet bunga dengan varian Accesoris ( Boneka) sesuai selera konsumen yang diinginkan.
5.      Nano bouquet : Bouquet bunga dengan varian Campuran (Snack, make-up, maupun boneka).
6.      Snack Bunga Box : Bunga didalam box dengan varian snack ( makanan ringan) sesuai selera konsumen yang diinginkan.
7.      Make-up Bunga Box : Bunga didalam box dengan varian perlengkapan make-up (lipstik, bedak, foundation, mascara, pensil alis dan lain-lain) sesuai selera konsumen yang diinginkan.
8.      Gemash Bunga Box : Bunga didalam box dengan varian Accesoris ( Boneka, Handphone, Baju dan lain-lain) sesuai selera konsumen yang diinginkan.
9.      Nano Bunga Box : Bouquet bunga dengan varian Campuran (Snack, make-up, maupun boneka).

B.     Analisis Operasional
Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut:
1.    Desain produk
Desain produk yang diusahakan ialah kami membuatnya dengan semenarik mungkin agar pelanggan tidak bosan dengan tampilan bunga bouquet yang begitu – begitu saja.
2.    Tempat usaha
Tempat usaha yang kami rintis ialah dipinggir jalan-jalan utama yang ramai dilalui orang, agar konsumen dapat dengan mudah mengakses tempat usaha kami.
3.    Pengawasan kualitas
Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha kami ini agar dapat dikonsumsi oleh konsumen dengan baik dan aman, maka kami melakukan pengecekan setiap hari terhadap kualitas maupun kuantita dari bunga, snack, maupun make-upnya. Agar para konsumen tidak mendapatkan produk yang tak layak jual, makan dan pakai.
4.    Marketing atau promosi
a.    Analisis aspek SDM, Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang terkait didalamnya. Adapun Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu:
1) Distributor, Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan kerjasama dengan distributor-distributor bunga lainya, sehingga mendapatkan bahan – bahannya  ini mudah didapatkan. Distributor yang kami maksud merupakan orang yang memasok barang-barang yang kami butuhkan seperti penjual bunga maupun toko bunga yang menjual segala bahan yang kami butuhkan.
2) Tenaga Kerja, Dalam bisnis jualan bunga ini kita memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan skill yang khusus. Disini kita juga memerlukan tenaga kerja yang mau bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras.
3) Masyarakat Sekitar, Selain SDM dari distributor dan tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga berperan penting dalam kelancaran usaha ini, karna kita juga harus memiliki hubungan baik dengan masyarakat setempat, karna apabila kita tidak mempunyai hubunga baik maka bisa saja usaha kita tidak disenangi sehingga dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga disinilah kita sebagai wirausaha harus mempunyai sikap yang baik dan jujur terhadap siapa saja.
b.    Analisis aspek finansial
1.    Harga
Adapun produk yang kami tawarkan memiliki harga yang bervariasi tergantung dari
bentuk serta jenis bouquet atau box yang seperti apa yang diinginkan oleh konsumen, karna macam-macam dari jenis tersebut tidak sama. Adapun harga yang kami tetapkan sekitar Rp 40.000 sampai dengan Rp 10.000.000



C.    Peralatan dalam Pembuatan Produk
a.       Peralatan yang dimaksud disini adalah Double tape, Isolasi, Gunting, Lem Tmbak, Cinta dan kasih sayang, Kesabaran dan kreativitas
b.      Bahan yang digunakan sesuai dengan keinginan konsumen, contoh bahan – bahan tersebut adalah Snack sesuai selera, Aneka bunga segar, Perlengkapan Make-up maupun accesoris, Lidi, Kertas bekas, Kain wrapping bunga, Pita serta Box bermacam-macam ukuran.
c.       Cara Pembuatan Produk :
v  Pembuatan Bunga Bouquet dengan isi Snack :
1)      Siapkan seluruh peralatan yang dibutuhkan.
2)      Potong lidi dengan panjang sesuai keinginan. Kemudian rekatkan snack pada lidi dengan menggunakaan double tape.
3)      Rangkai kain wrapping sesuai bentuk dan kreasi yang diinginkan. Jangan lupa untuk menggunakan double tape atau lem tembak sebagai perekat agar rangkaian kain tidak mudah rusak.
4)      Ambil 2-3 lembar kertas bekas, lalu gulung dan isolasi secara melingkar hingga rapat dan rekat.
5)      Selanjutnya, tempelkan gulungan kertas pada rangkaian kain wrapping. Atur posisi agar terlihat seperti gagang bouquet.
6)      Masukkan lidi yang telah ditempeli snack tadi pada gulungan kertas. Berikan double tape pada bagian belakang snack agar merekat di kain wrapping.
7)      Rangkai bunga - bunga krisan ataupun bunga gabera untuk mengisi ruang kosong yang ada, sehingga bouquet akan terlihat lebih indah.
8)      Rapatkan kain wrapping pada bagian gagang bouquet. Gunakan isolasi agar tidak terlepas.
9)      Tutup isolasi tersebut dengan menggunakan pita.
10)  Snack bouquet telah siap diberikan pada orang tersayang.
v  Pembuatan Bunga Bouquet dengan isi Makeup maupun Accesoris lainnya :
1.      Siapkan seluruh peralatan yang dibutuhkan
2.      Membersihkan Tangkai Mawar, Jika yang digunakan adalah bunga mawar. Mawar terkenal akan tangkainya yang dipenuhi dengan duri. Agar lebih aman, sebaiknya snip / hilangkan semua durinya. Berhati-hatilah agar durinya tidak menusuk jari-jari Anda.
3.      Memotong Tangkai Mawar, Agar bunga mawar tetap fresh (segar), potong tangkainya paling tidak pada bagian pangkal daun dengan langkah miring ke bawah atau ke atas. Lakukan di bawah air yang sedang mengalir. Taruh bunga-bunga ini di vas berisi air.
4.      Mulai Merangkai, Gabungkan sekitar 4 bunga mawar untuk dijadikan sebagai pusatnya. Gunakan satu tangan dan tahan erat-erat. Tambahkan satu persatu bunga dengan memakai tangan lainnya.
5.      Mengikat Buket Bunga Mawar, Pakai karet gelang atau pita perekat khusus bunga untuk menahan rangkaian bunga yang sudah Anda buat agar tetap ditempatnya. Rekatkan hingga 8-10cm panjang tangkai. Lakukan poin pertama sampai poin ke-empat, setidaknya sampai Anda punya 4-5 ikat rangakaian bunga mawar. Masukkan kembali ke vas berisi air.
6.      Sentuhan Terakhir, Sebelum bunga mawar ditaruh didalam kain wrapping sebaiknya terlebih dahulu menentukan posisi benda yang akan digunakan, entah itu mau ditengah ataupun ditepi. Tapi sebaiknya benda tersebut ditaruh ditengah saja. Kemudian Gabungkan ikatan bunga mawar yang Anda punya untuk membuat buket bunga mawar yang lebih besar. Ikat dengan pita perekat sampai akhir tangkai. Inilah saat dimana Anda menentukan posisi bunga ma. Pilih kain satin yang cantik dan balut dari bawah tangkai hingga ke atas. Gunakan jarum pentul untuk menahan agar pita tidak jatuh. Setelah itu, ikat dan buat bentuk pita yang cantik.
v  Pembuatan Bunga Box :
1.      Siapkan seluruh peralatan yang dibutuhkan.
2.      Ambil box yang ukurannya sesuai keinginan.
3.      Sebelum bunga ditata rapi, masukan tumpukan koran terlebih dahulu sebagai dudukan bunga, agar bunga terlihat lebih tinggi.
4.      Setelah tumpukan koran selesai, atur posisi tempat benda (make-up, snack, accesoris lainnya) Biasanya ditaruh ditengah box.
5.      Rekatkan benda tersebut dengan lem tembak.
6.      Ditepi benda tersebut terdapat ruang kosong, masukan beberapa bunga mawar, bunga krisan maupun bunga gabera.
7.      Rekatkan bunga – bunga tambahan dengan lem. Agar tidak lepas.
8.      Jika terdapat pemesanan bunga box dengan angka maupun huruf ditengahnya, sebaiknya angka dan huruf tersebut mengunakan bunga mawar.
D.    Kelebihan dan Keunggulan Produk kami dibandingkan Produk lain
1.      Bunga lebih segar dan bervariasi
2.      Bunga segar kami akan memancarkan keharuman yang lebih spesial dan alami.
3.      Lebih Kaya akan model dan warna, karena aneka bunga yang ada dialam jumlahnya tidak terbatas dan semua jenis bunga ini belum tentu tersedia tiruannya.
4.      Detail dan kesempurnaan bagian yang tidak akan ditemui pada bunga tiruan.
5.      Kelembutan bunga asli kami tidak akan tertandingi bunga tiruan yang umumnya dibuat dari bahan palstik yang keras bila disentuh.
6.      Dengan Bunga bouqet yang divariasi isi makeup dan snack menciptakan keunikan tersendiri.
7.      Bunga Bouquet yang segar akan tampak lebih hidup dan indah dalam fotografi (Saat Difoto).
8.      Bunga kami awet dan tahan lama, dapat juga diawetkan dengan berbagai proses.

E.     Analisis SWOT
Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah mengukur kemampuan saya terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui analisis SWOT.
1.      Strenght (Kekuatan)
Kekuatan dari produk ini adalah Menjual produk bunga untuk semua kalangan masyarakat 1 (satu) produk terdiri dari beberapa macam bentuk dengan varian isi snack, make-up maupun accesoris lainnya yang berbeda dari yang lain.
2.      Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk ini adalah Bunga Cuma tahan 3 hari tanpa pengawet.
3.      Opportunity (Peluang)
Tempat Strategis Fasilitas yang cukup memadai
4.      Threath (Ancaman)
Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah.


BAB V
ASPEK PEMASARAN
A.    Target dan segmentasi pasar
1.    Target Pasar
Usaha ini berlokasi di tempat yang strategis dan di pinggir jalan utama yaitu jalan raya jepara-kudus, margoyoso, kalinyamatan, kabupaten jepara. Tempat lokasi tersebut yang banyak di lewati oleh masyarakat, baik masyarakat lokal maupun non lokal sehingga usaha kami ini mudah untuk dikenal oleh masyarakat. Yang menjadi target pasar kami yaitu masyarakat sekitar dan masyarakat pengguna jalan tempat usaha kami berdiri. Terdapat banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas kita bagaimana cara kita menarik konsumen agar dapat membeli produk kita tanpa membuat pesaing kita merasa tidak senang dengan tindakan kita. Namun kekeluargaan harus tetap selalu terjaga antara pesaing dan menciptakan persaingan yang sehat tanpa menjatuhkan pesaing. Dengan cara mentaati peraturan dan undang-undang pasar yang telah di tetapkan.

2.      Segmentasi Pasar di usaha kami dikelompokkan menjadi 5 yaitu :
a.       Segmentasi pasar menurut kelompok demografis. Target marketnya digolongkan menurut usia/umur. Diusaha ini targetnya adalah laki-laki mapun perempuan usia 18-50 tahun.
b.      Segmentasi pasar ke dalam kelompok-kelompok kebutuhan. Diusaha ini target marketnya adalah laki-laki mapun perempuan yang menginginkan gift unik lucu serta bermanfaat bagi orang yang disayanginya.
c.       Segmentasi pasar berdasarkan kelompok-kelompok perilaku. Target marketnya didasarkan pada perilaku atau gaya hidup. Diusaha ini target marketnya adalah laki-laki atau perempuan yang bergaya romantis kepada orang yang disayangnya.
d.      Segmentasi pasar secara psikografis, Tsan’sflorist memilki banyak bentuk bunga bucket hasil kreativitas yang telah dituangkan dengan harga yang pas dikantong, terutama bagi anak muda zaman sekarang yang senang Keunikan, kelucuan, serta bergaya hidup trendi dan modern.
e.       Segmentasi pasar berdasarkan geografis, Tsan’sflorist menunjukan semua pasar yang ada diwilayah jepara dan sekitarnya, tidak hanya dijepara saja tetapi kita juga memasarkan keseluruh penjuru kota dengan cara membuat website dan penjualan secra online.

B.     Faktor kompetitif
Usaha tidak pernah luput dari yang namanya persaingan, Dijepara sendiri yang memilki usaha toko bunga sekitar ada 4 toko selain tsan’sflorist, disini para owner berloba – lomba untuk saling menuangkan kreativitas satu sama lain. Banyak yang menjual bunga buoquet tetapi tidak dengan bunga bouquet yang berisikan make-up maupun snack. Toko bunga yang berada dijepara lebih banyak mengembangkan bunga bouquet dengan varian isi boneka. Yang menjadi kekuatan ditoko bunga lain adalah mereka menyediakan bunga plastik maupun bunga kain flanel, yang mempunyai kelebihan tidak akan pernah layu atau mengalami perubahan warna. Selalu tampak segar. Bunga tiruan juga kaya akan warna dan model, walau tetap terbatas dari pilihan jenis bunga yang tersedia. Ketersediaan dan keawetannya yang tinggi menyebabkan bunga tiruan banyak dicari orang untuk acara yang berlangsung selama beberapa hari. Meskipun begitu harga bunga tiruan diluaran sana lebih mahal dibandingkan bunga asli. Sedangkan bunga asli yang dijual dipasaran secara umum seharga Rp.10.000 pertangkai, Mengenai produk sejenis yang dijual oleh toko bunga lain adalah bunga bouquet biasa dan bunga bouquet dengan varian isi boneka.

C.    Rencana penjualan.
v  Strategi Pemasaran. Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan :
a.       Dari mulut ke mulut Promosi
ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk membeli aneka buka bouquet di tempat kita.
b.      Dengan media Internet
Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan media internet, seperti dapat melalui facebook, twitter, blog,dll. Karna sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha kita.
c.       Pengembangan Pasar
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, kami juga mempromisikan usaha kami ini dengan cara menambah pasar baru untuk memperluas jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha aneka bunga bouquet ini ke daerah-daerah lain, dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan memperkerjakan karyawan yang baru.
d.      Pengembangan Produk
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan varian isi bunga buoquet yang mungkin tidak ada di pesaing lain, seperti bunga bouquet isi makeup maupun bunga box isi sepatu, yang memberikan nilai lebih dimata para konsumen. Sehingga jangkauan pasar mililiki semakin luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun setiap harinya kian meningkat. Kami juga menerima pemesanan delivery order yang akan memudahkan konsumen.
e.       Langkah-langkah promise
Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan kami mempunyai cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu:
Ø  Pada malam minggu kami akan memberikan diskon  10% kepada konsumen yang membeli aneka bunga bouquet  dengan harga diatas Rp100.000.
Ø  Pada hari valentine kami akan memberikan gift berupa coklat kepada konsumen yang membeli aneka bunga bouquet  dengan harga diatas Rp100.000.
Ø  Apabila konsumen membeli snack bouquet diatas Rp.70.000, maka kami akan memberikan bonus escream.
Ø  Apabila konsumen membeli bunga box dengan varian isi seharga Rp250.000 maka kami akan memberikan cashback Rp20.000.
v  Sasaran Pembeli
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan, karna harga yang kami berikanpun cukup terjangkau untuk semua kalangan. Harga yang kami berikan yaitu mulai dari Rp40.000 sampai dengan Rp1.000.000
BAB VI
RENCANA KEUANGAN

A.    Rencana Anggaran Biaya
Dibawah ini adalah perkiraan biaya yang dikeluarkan, ada yang berjenis biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap yaitu Ruko, meja kursi, keranjang, motor, komputer untuk perhitungan keluar masuknya barang. Sedangkan biaya variabel yaitu pembelian bunga, pita, boneka, koran, kain wrapping, pengharum bunga, box, double tape, isolasi, dan lain – lain. Untuk biaya variabel itu diperkirakan untuk biaya satu minggu. Dibawah ini tidak dijelaskan biaya peralatan makeup maupun snack, disini kami menggunakan sistem “Format order” maksudnya jika ada pemesanan bunga dengan varian makeup atupun snack, kami baru membelikan sesuai keinginan para konsumen. Karena makeup dan snack yang diinginkan konsumen berbeda- beda sesuai kebutuhannya.

Tabel Perkiraan Biaya
No
Jenis Barang
Volume
Harga (Rp)
Jumlah (Rp)
1
Sewa Tempat
1 Ruko
Rp 6000.000/thn
Rp 12.000.000
2
Pembelian Keranjang
-  Kecil
-  Besar

1
2

Rp 100.000
Rp 200.000

Rp 100.000
Rp 400.000
3
Meja
3
Rp 320.000
Rp 960.000
4
Kursi
3
Rp 100.000
Rp 300.000
5
Motor
1
Rp 12.000.000
Rp 12.000.000
6
Komputer
1
Rp 3.500.000
Rp 3.500.000
7
Pembelian Bunga
-  Bunga Mawar Biasa
-  Bunga Mawar Sp
-  Bunga Krisan
-  Bunga Gabera
-  Bunga Matahari
-  Bunga Gladiol
-  Bunga Lili

100
100
10
10
70
50
50

Rp 5000
Rp 8000
Rp 25.000
Rp 30.000
Rp 12.000
Rp 5000
Rp 10.000

Rp 500.000
Rp 800.000
Rp 250.000
Rp 300.000
Rp 840.000
Rp 250.000
Rp 500.000
8
Pembelian dedaunan
1
Rp 30.000
Rp 30.000
9
Pembelian Box
-  Box Kotak Sedang
-  Box Kotak Besar
-  Box Bundar Sedang
-  Box Bundar Besar
-  Box Love Sedang
-  Box Love Besar

1
1
1
1
1
1
1

Rp 30.0000
Rp 42.0000
Rp 30.0000
Rp 42.0000
Rp 37.0000
Rp 50.0000

Rp 30.0000
Rp 42.0000
Rp 30.0000
Rp 42.0000
Rp 37.0000
Rp 50.0000
10
Pembelian Koran
10kg
Rp 5000
Rp 50.000
11
Pembelian Peralatan
-  Double tape
-  Isolasi
-  Lem tembak

3
3
1

Rp 5000
Rp 4000
Rp 35. 000

Rp 15.000
Rp 12.000
Rp 35.000
12
Pembelian Kain wrapping
1
(65mx20m)
Rp 65.000
Rp 65.000
13
Pengharum bunga
5
Rp 5000
Rp 25.000
14
Pembelian Pita
- Kecil
- Sedang
- Besar

10
10
10

Rp 450
Rp 900
Rp 2000

Rp 4500
Rp 9000
Rp 20.000
15
Pembelian Boneka
-  Boneka Kecil
-  Boneka Besar

10
10

Rp 35.000
Rp 45.000

Rp 350.000
Rp 450.000
16
Pembayaran Gaji
-  Tenaga Produksi
- Pelayan
- Kasir
- Kurir


2
1
1
1

Rp 1.100.000
Rp 1.000.000
Rp 800.000
Rp 700.000

Rp 2.200.000
Rp 1.000.000
Rp 800.000
Rp 700.000
17
Pembuatan Banner

5
Rp 10.000
Rp 50.000





B.     Modal Awal
Sewa Tempat + Biaya Tetap + Biaya Variabel perminggu + Biaya Promosi = Modal
Rp 12.000.000 + Rp 17.260.000 + Rp 4.736.500  + 50.000 = Rp 34.046.500

C.    Perhitungan Keuntungan selama 1 bulan
Pendapatan Penjualan selama satu minggu adalah Rp 7.293.000, jika satu bulan dikalikan 4 kali, jadi pendapatan penjualan selama satu bulan menjadi Rp 29.172.000,-

Laporan Laba-Rugi
Perbulan

Pendapatan Penjualan (bersih)                                                          Rp 29.172.000

Beban – beban :
Biaya
pokok penjualan                                                Rp 18.944.000
Biaya pembuatan banner                                             Rp 50.000
Biaya sewa tempat                                                      Rp
500.000
Biaya
gaji                                                                    Rp 4.700.000
Biaya Listrik, Air dan Telpon                                     Rp 500.000
Biaya Transportasi                                                      Rp 200.000
Biaya lainnya                                                              Rp
50.000
                                                                                    ----
------------
 
Total beban                                                                Rp 24. 944.000
Laba Kotor                                                                                          Rp 4.228.000
Pajak 10%                                                                   Rp 422.800
Laba bersih                                                                 
                        Rp3.805.000

D.    Estimasi BEP (balik modal)
Pada Usaha Toko bunga terdapat cara perhitungan estimasi BEP sebagai pengembalian modal, sebagai berikut :
Laba bersih yang diperoleh toko bunga dalam sebulan adalah Rp 3.805.000 dengan Modal  sebesar Rp 34.046.500. Toko bunga dapat balik modal sekitar 9-10 bulan lagi, atau kurang lebihnya sekitar 1 tahunan.


BAB VII
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Demikianlah Proposal ini kami buat sebagai konsep acuan kebijakan dalam mensukseskan kegiatan usaha tersebut. Dukungan dan Partisipasi dari berbagai pihak sangat kami harapkan demi terlaksannya dan tercapainya usaha ini. Atas dukungan dan partisipasinya kami ucapkan terima kasih.



























BAB VIII
LAMPIRAN

Di bagian lampiran ini terdapat beberapa bukti pendukung usaha kami :
- Denah atau lokasi tempat usaha terlampir.
- Contoh gambar Produk
- Surat-surat pendirian usaha, surat perjanjian atau surat keterangan aparat setempat terlampir.
- Identitas Pemilik seperti KTP, NPWP dan lain sebagainya terlampir.